Kamis, 16 November 2017

CERITA FANTASI

Moli Si Anak Aneh
     Ada seorang anak laki-laki yang bernama Moli.Moli sering sekali dimarahin oleh ibunya gara-gara Moli sering membuat yang aneh-aneh.Moli mempunyai topi yang bisa berbicara dan dapat mengeluarkan benda-benda ajaib.Moli mempunyai 2 sahabat yang bernama Rubi dan Ari.
      Pada suatu hari Moli ingin pergi kerumah neneknya yang berada di Pulau Nataga,pulau tersebut berada di tengah pulau Tana Mode dan Njari.Moli pergi dengan kedua sahabatnya yaitu Rubi dan Ari. Mereka pergi kepulau dengan menggunakan kapal.Setelah sampai di Pulau Nataga, mereka bertiga langsung disambut hangat oleh Nenek Moli. Kemudian Nenek Moli menyuruh untuk buru-buru karena tidak baik di pelabuhan malam-malam.Setelah itu Moli bertanya “Memang kenapa  Nek? “ lalu nenek menjawab “Konon katanya di pelabuhan ini ada penunggunya yaitu seorang anak kecil yang bernama Antip”.Setelah bercakap-cakap mereka langsung meninggalkan pelabuhan dengan menaiki sebuah mobil.Setelah sampai Nenek langsung menyuruh mereka untuk berganti pakaian dan bersiap-siap untuk makan malam.Saat Moli berganti pakaian,ia masih memikirkan tentang anak kecil yang di ceritakan oleh Neneknya,Tetapi Moli masih tidak pecaya kalo ada seorang anak kecil yang menjadi penunggu atau seseorang yang ditakuti banyak orang.Tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu dan ternyata itu adalah Nenek,Nenek menyuruhku untuk lebih cepat menuju ke bawah karena ini sudah larut malam untuk makan.Aku langsun memanggil sahabatku untuk makan. Setelah makan aku pun tertidur lelap diatas kasur yang memelukku.
       Pagi pun tiba,aku masih terlelap diatas kasur yang masih memelukku. Kemudian Nenek memanggilku untuk bangun karena ini sudah pagi.Setelah aku bangun aku langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan persiapan olahraga. Aku memakai satu persatu aksesoris seperti topi,sepatu dan lain-lain.Aku langsung memanggil sahabatku untuk ikut lari pagi,tapi tidak ada satupun yang mau ikut. Ketika aku berolahraga sendirian, aku terjatuh ,setelah aku bangun dari jatuh aku melihat ada sebuah rumah yang tidak enak untuk dilihat,saking aku penasaran aku langsung memasukinya dengan diam-diam.Kemudian setelah masuk aku melihat sebuah kain dan aku menguatkan nyali ku untuk memegang nya sesudah aku memegangnya tiba-tiba aku berada di rumah.Sesudah pperistiwa  memegang kain itu  aku tidak ingat apa-apa seperti aku terjatuh dan lain-lain.yang aku ingat hanyalah sahabat, orang tua, dan guru-guru. Setelah kejadian itu aku merasa ada yang ngeganjel dihatiku atau ada yang tidak beres.Lalu kami bertiga mohon pamit ke Nenek untuk kembali ke rumah masing-masing.Setelah di rumah kejadian aneh itu masih terjadi, aku merasa kalo hidupku seperti ada di lamunanku. Pada akhirnya aku sadar bahwa kalo aku merasakan jika aku memegang kain ini aku bisa berada kembali ke waktu yang sudah berlalu.
      Pada suatu hari aku berangkat sekolah dan aku sudah berencana untuk memberi tahu Rubi dan Ari, karena hatiku tidak nyaman kalo menyimpannya sendirian. setelah aku memberi tahu terhadap Rubi dan Ari bahwa aku bisa kenbali ke masa lalu.Mereka berdua terkejut , pastinya mereka bertanya-tanya di dalam hati mereka bagaimana Moli bisa kembali ke waktu yang lalu.Lalu Rubi bertanya dengan pelan-pelan “Bagaimana kamu bisa kembali ke waktu yang lalu”. Lalu aku menjelaskan bahwa aku menemukan kain di rumah yang tua dan menakutkan. Saat aku pegang, tiba-tiba aku sudah berada di rumah.Setelah berhari-hari aku baru sadar kalo aku bisa kembali ke masa lalu. Aku menyadarinya saat aku memegang berkali-kali kain itu dan sekejap aku bisa kembali ke masa lalu.Mereka berdua langsung ingin tahu dimana kainnya akhirnya aku memberinya dan mereka mencoba tetapi tidak ada yang berubah. Akhirnya mereka mengancam Moli “Kok kamu bisa, Aku dan Rubi kok tidak bisa melakukannya” ucap Ari, lalu Rubi berkata “Jika kamu tidak bisa mengajari Aku dan Ari, kami tidak mau berteman dengan kamu”. Dikira aku setelah memberi tahu masalah tidak akan serumit ini.Akhirnya Moli kebingungan mencari jalan keluar.Setelah percakapan mereka selesai bel pun berbunyi, semua murid berlarian di tengah lapngan dengan terengah-engah. Saat sampai di kelas Moli masih berpikiran bagaiman caranya mengajari mereka aku saja tidak tahu kenapa bisa begini.
             Setelah memikirkannya seharian di rumah akhirnya aku tertidur di di atas sofa,tiba-tiba aku bermimpi bahwa aku berada di rumah yang aku temui saat  berolahraga di dekat rumah nenek tetapi rumah nya masih rapi tidak seram , masih baru dan tidak ada satupun yang rusak. Setelah aku melihat rumah itu aku melihat sekeliling aku merasa berada di tahun 30-an. Aku mencoba untuk kembali tetapi tidak bisa,aku mengeluarkan barang-barang ajaib di dalam topi dan tidak ada satupun yang berfungsi. Akhirnya aku memutuskan mencari tempat untuk beristirahat. Setelah aku mencari aku menemukan seorang anak kecil yang sedang berlarian dan anak kecil itu tiba-tiba menarik tanganku dan anak kecil itu berkata ayo sembunyi, Akhirnya aku mengikuti nya dan aku berkenalan dngannya ”Siapa namamu ? “,lalu anak kecil itu menjawab “namaku Antip atau Anak Titipan “, aku kaget bukankah ini yang diceritakan Nenek saat Aku,Rubi dan Ari di pelabuhan, bagaimana mungkin bisa begini aku kembali waktu sang anak yang banyak di takuti masyarakat Tanaga masih hidup dan ia berada di sebelahku. Lalu aku bertanya kembali “ Kenapa kita harus bersembunyi ,” Karena kalu kita tidak sembunyi kita bisa tertangkap oleh seorang kapten yang bernama Djaree atau di sebut juga Kapiten “. Setelah bersembunyi, aku memutusukan ikut dengan Antip. Lalu Antip bertanya  “ Apakah kamu tidak memiliki tempat tinggal ? “ .Aku pun menjawab “ tidak…, aku tersesat di daerah ini. Dan mengapa kamu kenapa di kejar-kejar oleh Kapten Djaree ? “ .Lalu Antip menjelaskan dengan panjang lebar bahwa aku mempunyai kain dan kain itu digunakan untuk kembali ke masa lalu, itu adalah alasan Kapten Djaree ia ingin menguasai dunia dengan kembali ke masa lalu dan menghasut  oranng-orang untuk menjadi prajurit Kapten Djaree. Kemudian Aku dan Antip sampai di rumah Antip, lalu datanglah seoranng perempuan dan menanyakan apakah kamu baik-baik saja dan siapa anak ini. Setelah perempuan itu  bertanya, Antip menjelaskan dan memberi tahu kepada ku bahwa perempuan yang bertanya tadi adalah ibu Antip, setelah mendegarnya aku langsung menyalami ibu nya.Kemudian ibu itu menyuruh kami berdua untuk masuk dan makan setelah itu tidur.

                   Pada pagi hari yang sejuk, aku terbangun dan melihat Antip sudah bangun, lalu Antip bertanya  “ Kamu sudah bangun ? “ , Aku menjawab “ sudah ” . Kemudian aku menuju kamar mandi dan mandi, setelah mandi  aku di suruh Antip untuk buru-buru ke bawah karena sarapan sudah siap. Setelah sarapan Aku langsung di ajak Antip untuk berkeliling daerah itu atau di sebut dengan kampung Anono, saat aku berkeliling kampung aku melihat hal-hal unik seperti gajah terbang, kupu-kupu berenang dan lain-lain. Setelah bersenang-senang kami memutuskan untuk balik ke rumah saat perjanan balik kami melihat ada pasukan Kapten Djaree yang mengobrak abrik rumah Antip tetapi ibu Antip sudah bersembunyi, awalnya Aku dan Antip ingin menghampiri tetapi ada suara yang memanggil kita “Antip jangan kesana ibu sudah berada si sini “ , saat kami menoleh ternyata itu ibu Antip. Lalu kami menghampiri dan ikut bersembunyi. Kemudian dengan mudahnya mereka menemukan kami, kami bertiga tidak bisa lari kemana-mana. Semua tempat sudah dijaga oleh prajurit, lalu Kapten Djaree bertanya “ Di mana kain tersebut, ayolah beri tahu saja jangan di sembunyikan mau nyawamu yang menggantikan kain yang tidak ada artinya di mata ibumu” , lalu aku pun berusaha mencari alat-alat di dalam topiku dan aku menemukan sebuah tongkat yang ada kekuatannya lalu aku mengeluarkan kekuatan, ternyata Kapten Djaree juga memiliki kekuatan dengan mengayunkan tangannya saja sudah keluar kekuatan. Terjadilah pertarungan yang sengit antara Aku dan Kapten Djaree. Lalu Antip menyuruh berhenti, setelah berhenti Antip memberikan kain saat ingin di terima datanglah seorang perempuan dan menyerang Kapten Djaree, akhirnya Kapten Djaree meninggal. Kemudian perempuan itu membawaku untuk kembali kemudian Antip berterima kasih.Dan ternyata tidak ada yang namanya hantu. 












6 komentar:

siapa tak kenal youtube? situs web untuk berbagai video yang dibuat oleh 3 mantan karyawan paypal pada februari 2005 ini telah sukses merai...