Moli
Si Anak Aneh
Ada seorang anak laki-laki yang bernama
Moli.Moli sering sekali dimarahin oleh ibunya gara-gara Moli sering membuat
yang aneh-aneh.Moli mempunyai topi yang bisa berbicara dan dapat mengeluarkan
benda-benda ajaib.Moli mempunyai 2 sahabat yang bernama Rubi dan Ari.
Pada suatu hari Moli ingin pergi kerumah
neneknya yang berada di Pulau Nataga,pulau tersebut berada di tengah pulau Tana
Mode dan Njari.Moli pergi dengan kedua sahabatnya yaitu Rubi dan Ari. Mereka
pergi kepulau dengan menggunakan kapal.Setelah sampai di Pulau Nataga, mereka
bertiga langsung disambut hangat oleh Nenek Moli. Kemudian Nenek Moli menyuruh
untuk buru-buru karena tidak baik di pelabuhan malam-malam.Setelah itu Moli
bertanya “Memang kenapa Nek? “ lalu
nenek menjawab “Konon katanya di pelabuhan ini ada penunggunya yaitu seorang
anak kecil yang bernama Antip”.Setelah bercakap-cakap mereka langsung
meninggalkan pelabuhan dengan menaiki sebuah mobil.Setelah sampai Nenek
langsung menyuruh mereka untuk berganti pakaian dan bersiap-siap untuk makan
malam.Saat Moli berganti pakaian,ia masih memikirkan tentang anak kecil yang di
ceritakan oleh Neneknya,Tetapi Moli masih tidak pecaya kalo ada seorang anak
kecil yang menjadi penunggu atau seseorang yang ditakuti banyak orang.Tiba-tiba
ada seseorang yang membuka pintu dan ternyata itu adalah Nenek,Nenek menyuruhku
untuk lebih cepat menuju ke bawah karena ini sudah larut malam untuk makan.Aku
langsun memanggil sahabatku untuk makan. Setelah makan aku pun tertidur lelap
diatas kasur yang memelukku.
Pagi pun tiba,aku masih terlelap diatas
kasur yang masih memelukku. Kemudian Nenek memanggilku untuk bangun karena ini
sudah pagi.Setelah aku bangun aku langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan
persiapan olahraga. Aku memakai satu persatu aksesoris seperti topi,sepatu dan
lain-lain.Aku langsung memanggil sahabatku untuk ikut lari pagi,tapi tidak ada
satupun yang mau ikut. Ketika aku berolahraga sendirian, aku terjatuh ,setelah
aku bangun dari jatuh aku melihat ada sebuah rumah yang tidak enak untuk
dilihat,saking aku penasaran aku langsung memasukinya dengan diam-diam.Kemudian
setelah masuk aku melihat sebuah kain dan aku menguatkan nyali ku untuk
memegang nya sesudah aku memegangnya tiba-tiba aku berada di rumah.Sesudah
pperistiwa memegang kain itu aku tidak ingat apa-apa seperti aku terjatuh
dan lain-lain.yang aku ingat hanyalah sahabat, orang tua, dan guru-guru.
Setelah kejadian itu aku merasa ada yang ngeganjel dihatiku atau ada yang tidak
beres.Lalu kami bertiga mohon pamit ke Nenek untuk kembali ke rumah
masing-masing.Setelah di rumah kejadian aneh itu masih terjadi, aku merasa kalo
hidupku seperti ada di lamunanku. Pada akhirnya aku sadar bahwa kalo aku merasakan
jika aku memegang kain ini aku bisa berada kembali ke waktu yang sudah berlalu.
Pada suatu hari aku berangkat sekolah dan
aku sudah berencana untuk memberi tahu Rubi dan Ari, karena hatiku tidak nyaman
kalo menyimpannya sendirian. setelah aku memberi tahu terhadap Rubi dan Ari
bahwa aku bisa kenbali ke masa lalu.Mereka berdua terkejut , pastinya mereka
bertanya-tanya di dalam hati mereka bagaimana Moli bisa kembali ke waktu yang
lalu.Lalu Rubi bertanya dengan pelan-pelan “Bagaimana kamu bisa kembali ke
waktu yang lalu”. Lalu aku menjelaskan bahwa aku menemukan kain di rumah yang
tua dan menakutkan. Saat aku pegang, tiba-tiba aku sudah berada di
rumah.Setelah berhari-hari aku baru sadar kalo aku bisa kembali ke masa lalu.
Aku menyadarinya saat aku memegang berkali-kali kain itu dan sekejap aku bisa
kembali ke masa lalu.Mereka berdua langsung ingin tahu dimana kainnya akhirnya
aku memberinya dan mereka mencoba tetapi tidak ada yang berubah. Akhirnya
mereka mengancam Moli “Kok kamu bisa, Aku dan Rubi kok tidak bisa melakukannya”
ucap Ari, lalu Rubi berkata “Jika kamu tidak bisa mengajari Aku dan Ari, kami tidak
mau berteman dengan kamu”. Dikira aku setelah memberi tahu masalah tidak akan
serumit ini.Akhirnya Moli kebingungan mencari jalan keluar.Setelah percakapan
mereka selesai bel pun berbunyi, semua murid berlarian di tengah lapngan dengan
terengah-engah. Saat sampai di kelas Moli masih berpikiran bagaiman caranya
mengajari mereka aku saja tidak tahu kenapa bisa begini.
Setelah memikirkannya seharian di
rumah akhirnya aku tertidur di di atas sofa,tiba-tiba aku bermimpi bahwa aku
berada di rumah yang aku temui saat
berolahraga di dekat rumah nenek tetapi rumah nya masih rapi tidak seram
, masih baru dan tidak ada satupun yang rusak. Setelah aku melihat rumah itu
aku melihat sekeliling aku merasa berada di tahun 30-an. Aku mencoba untuk
kembali tetapi tidak bisa,aku mengeluarkan barang-barang ajaib di dalam topi dan
tidak ada satupun yang berfungsi. Akhirnya aku memutuskan mencari tempat untuk
beristirahat. Setelah aku mencari aku menemukan seorang anak kecil yang sedang
berlarian dan anak kecil itu tiba-tiba menarik tanganku dan anak kecil itu
berkata ayo sembunyi, Akhirnya aku mengikuti nya dan aku berkenalan dngannya
”Siapa namamu ? “,lalu anak kecil itu menjawab “namaku Antip atau Anak Titipan
“, aku kaget bukankah ini yang diceritakan Nenek saat Aku,Rubi dan Ari di
pelabuhan, bagaimana mungkin bisa begini aku kembali waktu sang anak yang
banyak di takuti masyarakat Tanaga masih hidup dan ia berada di sebelahku. Lalu
aku bertanya kembali “ Kenapa kita harus bersembunyi ,” Karena kalu kita tidak
sembunyi kita bisa tertangkap oleh seorang kapten yang bernama Djaree atau di
sebut juga Kapiten “. Setelah bersembunyi, aku memutusukan ikut dengan Antip.
Lalu Antip bertanya “ Apakah kamu tidak
memiliki tempat tinggal ? “ .Aku pun menjawab “ tidak…, aku tersesat di daerah
ini. Dan mengapa kamu kenapa di kejar-kejar oleh Kapten Djaree ? “ .Lalu Antip
menjelaskan dengan panjang lebar bahwa aku mempunyai kain dan kain itu
digunakan untuk kembali ke masa lalu, itu adalah alasan Kapten Djaree ia ingin
menguasai dunia dengan kembali ke masa lalu dan menghasut oranng-orang untuk menjadi prajurit Kapten
Djaree. Kemudian Aku dan Antip sampai di rumah Antip, lalu datanglah seoranng
perempuan dan menanyakan apakah kamu baik-baik saja dan siapa anak ini. Setelah
perempuan itu bertanya, Antip
menjelaskan dan memberi tahu kepada ku bahwa perempuan yang bertanya tadi
adalah ibu Antip, setelah mendegarnya aku langsung menyalami ibu nya.Kemudian
ibu itu menyuruh kami berdua untuk masuk dan makan setelah itu tidur.
Pada pagi hari yang sejuk,
aku terbangun dan melihat Antip sudah bangun, lalu Antip bertanya “ Kamu sudah bangun ? “ , Aku menjawab “
sudah ” . Kemudian aku menuju kamar mandi dan mandi, setelah mandi aku di suruh Antip untuk buru-buru ke bawah karena
sarapan sudah siap. Setelah sarapan Aku langsung di ajak Antip untuk
berkeliling daerah itu atau di sebut dengan kampung Anono, saat aku berkeliling
kampung aku melihat hal-hal unik seperti gajah terbang, kupu-kupu berenang dan
lain-lain. Setelah bersenang-senang kami memutuskan untuk balik ke rumah saat
perjanan balik kami melihat ada pasukan Kapten Djaree yang mengobrak abrik
rumah Antip tetapi ibu Antip sudah bersembunyi, awalnya Aku dan Antip ingin
menghampiri tetapi ada suara yang memanggil kita “Antip jangan kesana ibu sudah
berada si sini “ , saat kami menoleh ternyata itu ibu Antip. Lalu kami
menghampiri dan ikut bersembunyi. Kemudian dengan mudahnya mereka menemukan
kami, kami bertiga tidak bisa lari kemana-mana. Semua tempat sudah dijaga oleh
prajurit, lalu Kapten Djaree bertanya “ Di mana kain tersebut, ayolah beri tahu
saja jangan di sembunyikan mau nyawamu yang menggantikan kain yang tidak ada
artinya di mata ibumu” , lalu aku pun berusaha mencari alat-alat di dalam
topiku dan aku menemukan sebuah tongkat yang ada kekuatannya lalu aku
mengeluarkan kekuatan, ternyata Kapten Djaree juga memiliki kekuatan dengan
mengayunkan tangannya saja sudah keluar kekuatan. Terjadilah pertarungan yang
sengit antara Aku dan Kapten Djaree. Lalu Antip menyuruh berhenti, setelah
berhenti Antip memberikan kain saat ingin di terima datanglah seorang perempuan
dan menyerang Kapten Djaree, akhirnya Kapten Djaree meninggal. Kemudian
perempuan itu membawaku untuk kembali kemudian Antip berterima kasih.Dan
ternyata tidak ada yang namanya hantu.